Stigma Anak Teologia

ANAK TEOLOGIA MEMBOSANKAN

Banyak yang mengatakan bahwa anak Teologia itu terkesan membosankan dan terlalu serius. Padahal di Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus dosen mengajar dengan cara yang menyenangkan. Mahasiswa pun diajarkan untuk bersikap ramah satu dengan yang lain. Jadi, tidak ada lagi yang namanya anak teologia membosankan.

MASUK TEOLOGIA KARENA NAKAL

Kesan bahwa anak-anak nakal dimasukkan ke sekolah Alkitab karena nakal dan tidak bisa diatur menjadi salah satu yang melekat pada diri anak Teologia. Padahal, ada banyak anak-anak yang memang sudah menemukan panggilannya sedari remaja dan menetapkan hati untuk masuk ke Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus. Bagaimana dengan anak-anak yang dianggap nakal oleh lingkungan sekitarnya sehingga paksa masuk ke Tiranus? Tenang saja! Dosen Tiranus tetap menerima dengan kasih yang tulus. Karena kasihlah yang dapat memampukan segala sesuatu.

MASUK TEOLOGIA KARENA TIDAK DITERIMA KAMPUS MANA PUN

Waaah, jangan salah lho! Tidak jarang mereka yang memutuskan untuk memberi diri dibentuk di Sekolah Teologi adalah mereka yang sering juara ketika di sekolahnya. 

ANAK TEOLOGIA PASTI JADI PENDETA

Anak Teologia pun sering sekali diprediksikan menjadi pendeta kelak setelah lulus. Padahal ada banyak profesi yang bisa kamu tempuh setelah mengambil Teologia. Mulai dari misi membawa berita sukacita ke pedalaman, pengajar bahkan konselor. 

Kalau Saudara merasa terpanggil, segera daftarkan diri ke STA Tiranus. 
Jika masih ragu boleh konsultasi ke: