DKK Oktober 2019

Cihanjuang, Oktober 2019

Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus!

Sahabat Tiranus yang saya kasihi,

Di bulan Oktober ini Gereja secara global memberi perhatian kembali kepada karya Allah pada 500 tahun lampau, yakni pembaruan atau reformasi. Martin Luther, John Calvin, Ulrich Zwingli dan tokoh reformator lainnya mengalami pembaruan hidup. Roh Allah membuat mereka sangat akrab dengan Tuhan Yesus Kristus. Mereka terpesona atas besarnya kasih Allah yang menyelamatkan orang berdosa dari hukuman kekal. Pengampunan dosa diterima karena kasih karunia Allah oleh sebab iman kepada Sang Juruselamat. Bukan oleh amal dan perbuatan.

 Kitab Injil mencatat perkataan Tuhan Yesus,“Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Yoh. 8:12). Nikodemus, Perempuan Samaria, pegawai istana, pria lumpuh di tepi kolam Betsaida, Maria dan Marta, Maria Magdalena dan para murid yang dilatih selama tiga tahun lebih, adalah beberapa contoh orang yang mengalami perubahan hidup.

 Alkitab menyingkapkan Rasul Paulus termasuk di dalam deretan mereka yang mengalami pembaruan. Setelah sekitar empat belas tahun mengenal Kristus, melalui perjumpaan khusus di jalan menuju Damsyik, didampingi oleh beberapa sahabat ia kemudian memberitakan tentang Dia. Ia berperan sebagai pemberita Injil, rasul, dan pengajar (2 Tim. 1:11). Hal itu dilakukan karena keyakinan bahwa barangsiapa yang berada di dalam Kristus ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu (2 Kor. 5:17).

 STA Tiranus wadah pembaruan hidup. Lembaga ini didirikan oleh para pendahulu termasuk Bapak Ir. Geritt J. Tindas dan almarhum Pdt. Prof. Dr. Stanley Heath karena telah mengalami sukacita dan damai sejahtera akibat kehadiran Tuhan Yesus melalui Roh Kudus. Allah mengutus banyak orang belajar kepada mereka di Institut Alkitab Tiranus yang kini bernama Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus. Sejak 1966 lebih dari 700 alumni Tiranus telah mengalami pembaruan hidup, dan sebab itu giat dan setia menuntun orang mengenal Sang Juruselamat melalui berbagai bentuk pelayanan.

 Alumni memfasilitasi pembaruan. Delapan orang alumni Tiranus telah diutus Tuhan menjadi saluran berkat bagi 70 mahasiswa program S-1 pada 6-11 Oktober 2019. Melalui swadana, mereka datang ke kampus lalu membimbing mahasiswa supaya lebih dekat dengan Tuhan, dan memahami firman-Nya. Mereka menyampaikan beragam pengalaman suka dan duka menjadi pengemban Amanat Agung. Beberapa mahasiswa mengaku telah diberi semangat oleh para pendahulu yang telah belajar di Tiranus. Pengalaman hidup yang mereka dengar, juga dialog yang diikuti serta kebersamaan yang dinikmati, membangkitkan pengharapan para mahasiswa.

 Gemakan pembaruan di Sumba. Dari 13-21 Oktober, Pak Purnawan, Pak Nimrod bersama istri, dan Sdr. Rio Marbun telah menjadi berkat bagi pemimpin gereja dan warga jemaat GKS, siswa sekolah SMP dan SMA, juga mahasiswa teologi yang ada di Waingapu dan sekitarnya. Tuhan Yesus yang sanggup memperbarui hidup agar berkemenangan dan menjadi berkat bagi sesama, itulah yang menjadi tekanan mereka melalui KKR dan Seminar yang disampaikan. Hamba-hamba Tuhan ini bekerjasama dengan tim pelayanan YPPI-Bandung.

 Pembaruan melalui riset dan penulisan. Dr. Dominggus Naat mendapat peluang dari Overseas Council Australia (OCA) yang bekerjasama dengan Persekutuan Antar Sekolah Tinggi Teologi Injili di Indonesia (PASTI), untuk melakukan penelitian literarur dan penulisan karya ilmiah di Christ College, Sydney, dari 14 Oktober hingga 3 Desember 2019. Beliau bersama lima dosen dan pimpinan perguruan tinggi teologi injili lainnya. Tiga orang di Sydney, dua orang di Brisbane dan satu orang di Merlbourne. Kiranya Tuhan membuat Dr. Naat membuahkan hasil yang berguna bagi pengembangan aspek penelitian dosen, disamping pengajaran dan pengabdian kepada gereja dan masyarakat yang dikerjakan.

 Diperbarui melalui pendidikan lanjutan. Kita patut terus mendukung Pdt. Edi S. Ginting merampungkan bagian akhir disertasinya di STT Jakarta. Begitu pula dengan usaha keras Pak Raskita Barus menuntaskan disertasi untuk Torch International University di Seoul, Korea, akhir tahun 2019 ini. Pak Hery Setio Adi (M.Th) sudah memulai studinya di tingkat doktoral dalam Perjanjian Lama, di STT Cipanas. Sdr. Herry Susanto (M.Th) tengah memempersiapkan diri bagi studi Ph.D bidang Perjanjian Baru di Ottago University mulai bulan April 2020. Semoga dalam waktu 3,5 tahun disertasinya rampung.

 Diperbarui melalui praktik. Sebanyak 17 orang mahasiswa semester tujuh kini berada di berbagai lokasi. Mereka tengah ditempa Sang Pemberi Amanat Agung menghadapi peluang dan tantangan khususnya penyesuaian diri dengan konteks, dengan tetap fokus kepada pewartaan Injil Yesus Kristus. Kiranya beragam pengalaman satu semester menajamkan spiritualitas, karakter dan keterampilan mereka.

 Perbaikan sarana di kampus. Tiga unit rumah sederhana untuk asrama mahasiswa berkeluarga kecil tengah dikerjakan. Biaya tersedia melalui dukungan satu keluarga warga jemaat Gepembri, Kelapa Gading, Jakarta. Kini renovasi itu sudah pada tahap memasang lantai dan pembenahan bagian dalam ruangan. Puji Tuhan. Bagian depan samping dari Gedung Bale Luhung, yang roboh karena lapuk, akan segera diperbaiki. Perkiraan dana 40 juta rupiah, juga akan dipergunakan menguatkan bagian-bagian lain dari bangunan.

 Kebutuhan dana abadi institusi. Agar bona fide, menurut dua asesor BAN PT pada kunjungan di 2014, Tiranus harus memiliki dana abadi (buffer) sedikitnya 2 M rupiah. Atas kemurahan Tuhan, seorang hamba-Nya telah mengirimkan dana sebesar 50 juta rupiah untuk keperluan itu. Ditegaskan bahwa dana yang dikirimkan itu hanya untuk kebutuhan dana abadi lembaga. Ini merupakan tanda bahwa dana abadi itu tengah dikirimkan oleh Tuhan.

 Kebutuhan finansial lembaga. Laporan keuangan dari Bendahara ialah bahwa hingga akhir pertengahan September, Tiranus mengalami defisit sejumlah 69 juta rupiah sebagaimana ditunjukkan laporan singkat keuangan terlampir.

 Komunitas STA Tiranus terus diajar Sang Pemberi Amanat Agung untuk bersandar pada pemeliharaan-Nya, termasuk melalui Bapak/Ibu dan Saudara yang bersemangat mewujudkan visi dan misi Yesus Tuhan. Terima kasih banyak atas dukungan doa serta finansial bagi pencukupan dana operasional berjumlah Rp. 303 juta per bulan.

  Demikianlah informasi, ucapan syukur kepada Tuhan, dan permohonan doa yang dapat kami kemukakan dalam kesempatan ini. Terima kasih banyak.

Teriring salam dan doa kami,

Dr. Binsen S. Sidjabat
NIDN 2312035701

Catatan:

 Untuk menghemat biaya pengiriman DKK melalui pos, kami memohon kesediaan Bapak/Ibu dan Saudara mengirimkan alamt email kepada: baum@tiranus.ac.id atau mengirimkan nomor WA Kepala Bagian Umum Tiranus, Ibu Lidya Chayo: 0821-1467-2781.Terima kasih banyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published.